MASON, iNews.id - Petenis asal Serbia Novak Djokovic berhasil mengalahkan pemain Amerika Serikat Sam Querrey 7-5 dan 6-1 pada putaran kedua Cincinnati Masters 2019 di Lindner Family Tennis Center, Mason, Rabu (14/8/2019) pagi WIB. Meski menang, Djokovic mengaku sempat merasa gugup di laga itu.
Pertandingan ini merupakan yang pertama bagi Djokovic, setelah memenangkan Wimbledon 2019, Juli lalu. Keadaan tersebut membuatnya sedikit canggung ketika set pertama.
Akibatnya, petenis berusia 32 tahun itu melakukan sejumlah kesalahan, sehingga sempat tertinggal. Tetapi, dia kemudian bisa segera mengejar dan memenangkan pertandingan.
Dengan hasil itu, Djokovic berpeluang mempertahankan gelar, karena dia merupakan juaara bertahan Cincinnati Masters. Namun, dia mengaku tak mau membebani dirinya dan menegaskan bakal berusaha tampil maksimal.
“Status juara bertahan tidak memberikan pengaruh. Tetapi, rasanya menyenangkan bisa kembali bermain, setelah lama tak bertanding sejak Wimbledon,” kata Djokovic di laman resmi ATP.
“Namun, saya juga sedikit gugup pada awal laga, karena sudah tak berlaga selama empat pekan. Saya harus beradaptasi lagi. Saya bahkan sempat melakukan kesalahan, dan tak memulai pertandingan dengan baik,” ujarnya.
Pemain peringkat satu dunia itu merasa permainan Quarrey sngat bagus. Tetapi, Djokovic berharap penampilannya bisa lebih baik lagi pada putaran ketiga, saat bertemu petenis Spanyol Pablo Carreno Busta.
“Pertandingannya cukup sulit dan menantang, dengan lawan yang berkualitas. Tetapi, saya senang bisa menguji kekuatan sejak putaran awal. Semoga performa saya bisa lebih baik,” tutur Djokovic.