"Sudah belajar gitar dan piano juga sama kak Ge (Greysia Polii), tapi tetap tidak bisa. Sepertinya saya memang tidak bakat main alat musik," ujar atlet asal Wonogiri tersebut.
Selama dikarantina, Gregoria tak banyak bertemu orang kecuali rekan-rekan sesama pebulutangkis. Meski jenuh, dia bersyukur keselamatannya bisa terjamin.
"Kalau rasa takut pasti ada, namanya wabah. Tapi di pelatnas ini interaksi kami sama orang luar sedikit sekali, jadi tidak setakut kalau beraktivitas normal, keluar masuk ketemu banyak orang seperti biasa. Kan kita tidak tahu orang itu dari mana saja. Di pelatnas cuma ketemu teman yang mereka tidak boleh kemana-mana juga. Jadi seperti terisolasi," tuturnya.