Gins menegaskan kegagagalannya memperkuat tim pria membuktika jika diskriminasi gender masih banyak terjadi di dunia olahraga. Dia juga bercerita sering mendapat pelecehan seksual saat masih aktif membalap.
"Suatu kali seorang mekanik masuk ke kamar mandi bersama saya setelah latihan. Saya pernah dicium seseorang di staf. Saya harus mendorong orang itu menjauh dari saya," tuturnya.
"Ada seorang manajer datang ketika saya dipijat dan mengatakan dia terangsang. Saya pernah mendapat komentar yang sangat tidak pantas dari manajer tim tentang penampilan, tentang berat badan" ucapnya.
Meski demikian Gins belum menyerah. Dia masih bermimpi untuk menjadi direktur tim sepeda pria suatu saat nanti.
“Sementara itu, saya tetap berharap suatu hari nanti saya akan sukses sebagai direktur olahraga. Saya telah membentuk tim saya sendiri lagi dan saya mungkin akan mulai balapan lagi."