Kart.Inc PIK menjadi pusat pendaftaran dan informasi bagi calon peserta. Tiga tim sudah resmi bergabung untuk musim 2026, dan masih tersedia lima slot bagi tim baru.
“Hari ini baru kami perkenalkan, dan sudah ada tiga tim yang join. Artinya masih ada lima slot tersisa untuk season 2026,” kata Michael.
Michael menambahkan bahwa e-karting bukan sekadar hiburan, tetapi olahraga yang melatih strategi, emosi, dan ketelitian.
“Banyak yang awalnya tidak tahu apa-apa, tapi setelah mencoba mereka merasa seru. Gokart bukan hanya permainan, tapi olahraga yang melatih emosi, ketekunan, dan ketelitian,” ujarnya.
Kart.Inc Pro League mendapat dukungan resmi dari Ikatan Motor Indonesia (IMI), yang menilai liga ini penting untuk mencari bibit pembalap nasional.
“Kami sudah berkomunikasi dengan IMI dan responsnya sangat baik. Mereka mendukung penuh karena ini bisa membantu mencari bibit baru untuk motorsport Indonesia,” tegas Michael.
Semua balapan akan digelar di Sirkuit Supertrack Kart.Inc PIK 2, lintasan indoor terbesar di Indonesia dengan panjang 507 meter dan lebar 6 meter, dirancang oleh mantan pembalap F2.
Kompetisi menggunakan Sodi RSX2 Single-Make Karts, gokart elektrik generasi baru dengan teknologi EASY DRIVE dan kemudi ala F1. Kecepatan dibagi berdasarkan kelas: PRO (85 km/jam), ADVANCED (65 km/jam), dan BEGINNER (45 km/jam).
Musim pertama Kart.Inc Pro League menawarkan total hadiah Rp500 juta, termasuk Rp400 juta untuk prize money per putaran dan Rp100 juta untuk Team Championship. Pemenang kelas Pro mendapatkan kesempatan langka mewakili Indonesia di SWS E-Sprint Cup Finals di Sisilia, dengan semua biaya perjalanan ditanggung Kart.inc.
Dengan kombinasi liga profesional, trek berskala internasional, hadiah besar, dan dukungan IMI, Kart.Inc Pro League menegaskan dirinya sebagai liga e-karting paling prestisius di Indonesia, sekaligus menjadi jalur pembibitan bagi pembalap muda menuju level balap global.