“Jadi bukan berarti nggak tahu fix apa belum ya, tapi dilihat dulu beberapa turnamen apakah mereka klop atau nggak,” sambungnya.
Walau begitu, Fajar tetap menilai langkah tersebut merupakan langkah yang positif. Karena menurutnya, seorang pemain butuh penyegaran. Dengan dilakukan bongkar pasang ini, para pemain itu bisa lebih mengerti pilihan mana yang terbaik.
“Tapi kalau menurut saya bagus ya, karena mungkin untuk beberapa tahun ini juga mereka masuk top 10 keluar lagi masuk top 10 keluar lagi jadi seperti itu. Jadi biar ada rasa apa ya pas dengan partner baru bagaimana rasanya berpartner dengan orang lain,” ujarnya.
“Bagaimana jika kalau balik lagi ‘Oh saya masih membutuhkan partner yang lama’ atau misalkan dengan yang baru juga ‘Oh saya mungkin cocoknya dengan ini’. Jadi ada penyegaran dan juga mungkin ada ada hal yang baru. Biasanya ya partner baru juga ada yang klop ada yang enggak. Dimana menyikap ini dan bagaimana ya cocok-cocokan sih,” terang pemain asal Bandung itu.
Duet Fikri/Daniel dan Leo/Bagas akan memulai debutnya di Japan Open 2024. Turnamen berlevel Super 750 itu akan mulai berlangsung pada 20 sampai 25 Agustus 2024.
Di ajang itu, Fikri/Daniel akan melawan Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan-Yi (Taiwan), sementara Leo/Bagas menantang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang.
Fajar bersama Muhammad Rian Ardianto juga akan tampil di Japan Open 2024. Pasangan nomor enam dunia itu akan melawan Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi-Lin (Taiwan).