Untuk cabor menembak di Olimpiade Paris, organisasi menembak dunia telah menetapkan total kuota atlet sebanyak 340 kuota. Jumlah ini terdiri dari 312 kuota individu (putra 156 kuota, putri 156 kuota) serta enam kuota putra dan putri dari host country dan 16 kuota lainnya diperoleh dari universality places.
“Kita ingin menargetkan sebanyak-banyaknya atlet lolos ke olimpiade Paris, dan Insya Allah para atlet bisa menjadi patriot dan mengharumkan nama bangsa dengan mendapat medali nanti,” ujarnya.
Setelah ISSF World Championship 2023 di Baku, Azerbaijan, masih ada dua lomba untuk memperebutkan kuota olimpiade. Kejuaran rifle dan pistol yakni Asia Championship pada akhir Oktober 2023 di Changwon, Korea Selatan dan terakhir adalah Asia Championship pada tanggal 5 - 18 Januari 2024 yang akan digelar di Jakarta. Lomba ini akan menjadi kesempatan bagi atlet Indonesia meraih hasil terbaik.
“Saat lomba di Jakarta 2024 nanti, ada 16 kuota yang diperebutkan. Kita berharap banyak atlet lolos di kelas rifle dan pistol,” tutur Joni Supriyanto.