Barret mengatakan Kanada harus berusaha keras di kuarter empat setelah tertinggal 12 poin. Namun ketenangan Shai Gilgeous-Alexander dan ketajaman Dillon Brooks membuat mereka bisa meraih kemenangan.
Sementara Brooks mengatakan, kunci permainan apiknya pada kuarter empat adalah percaya pada diri sendiri dan kepercayaan rekan-rekannya kepadanya untuk mengambil keputusan dalam permainan.
"Kami juga berhasil menemukan cara dalam defense," ujar Brooks.
Kedua tim bermain imbang 21-21 pada akhir kuarter satu, tapi Spanyol unggul jauh 48-38 pada akhir kuarter dua. Keunggulan ini bahkan semakin melebar menjadi 73-61 pada akhir ketiga.
Namun Kanada tak lelah. Sebab dari skema offense pada kuarter ketiga, mereka beberapa kali mendapatkan situasi bebas menembak. Sayangnya, akurasi buruk membuat angka sulit bertambah.