WASHINGTON, iNews.id – Petenis Amerika Serikat (AS) Sloane Stephens berpotensi menuliskan namanya dalam buku sejarah setelah menembus final Miami Terbuka. Dia membidik titel keenamnya sepanjang kariernya.
Juara AS Terbuka itu kembali menyingkirkan mantan petenis nomor satu dunia Victoria Azarenka 3-6, 6-2, dan 6-1 pada semifinal, Jumat (30/3/2018) pagi WIB. Kisah ini mengulangi kemenangannya atas lawan yang sama pada Indian Wells, 18 hari lalu.
Besok, Stephens akan melakoni laga pamungkas menghadapi pemenang antara rekan senegaranya, Danielle Collins, atau juara Prancis Terbuka Jelena Ostapenko yang bakal bertanding hari ini. Duel final nanti akan menjadi final wanita terakhir yang bermain di Crandon Park sebelum berpindah ke Hard Rock Stadium tahun depan.
Stephens pantas optimistis menatap final nanti. Pasalnya, dia selalu menang dalam lima final yang diikutinya sepanjang karier. Jika kembali menang, dia akan meraih titel keenamnya secara beruntun, namun yang pertama di turnamen ini.
“Ini terasa seperti rumah bagi saya. Kami sering datang ke sini sepanjang waktu dan bermain ketika saya masih muda. Selalu luar biasa bagi teman-teman dan keluarga saya ketika saya bermain di sini. Mereka berada dalam kekuatan penuh,” tutur wanita 25 tahun itu, dikutip AFP.
“Ini aneh, apa yang akan terjadi pada Crandon Park. Untuk bermain di depan teman-teman dan keluarga saya lagi di sini untuk terakhir kalinya, rasanya agak keren kalau saya bisa menutupnya dengan gaya untuk mereka,” ujarnya.
Stephens mengalami kemerosotan sejak kampiun AS Terbuka di Flushing Meadows, September lalu. Dia kehilangan enam pertandingan terakhirnya pada tahun 2017, dan memulai Tahun Baru dengan tersingkir awal di Sydney dan Australia Terbuka. Ini tak lepas dai cedera yang mengganggunya.
“Pada akhir musim lalu, saya harus bermain. Seperti hati saya ada di sana tetapi tubuh saya secara fisik tidak. Dan saya pikir itu hal yang paling penting, membuat saya kembali dalam bentuk terbaik yang saya bisa, memastikan bahwa saya bebas rasa sakit,” ucapnya.