“Dengan perjanjian kerjasama ini kami berharap semua pihak dapat bekerja sama saling mendukung dan bersinergi untuk mewujudkan PON yang sukses, khususnya sukses dalam empat aspek yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi daerah dan sukses administrasi,” ujar pria berusia 33 tahun itu.
Menpora Dito juga merincikan dana yang digelontorkan total mencapai lebih dari Rp516 miliar. Dana sebesar itu mencakup segala hal mulai dari opening sampai closing PON XXI 2024 Aceh-Sumut, bidang pertandingan, sampai sarana pertandingan.
“Yang pertama, mengenai besaran dari perjanjian yang ditandatangani hari ini, di mana total disini Rp176 miliar dengan rinciannya untuk bidang pertandingan di Aceh Rp72 miliar, di Sumut Rp74 miliar, Panitia pengawas dan dewan hakim dan keabsahan Rp30 miliar,” katanya.
“Kemudian Opening Aceh Rp60 miliar, Closing Sumut Rp41 miliar, sarana pertandingan di Aceh Rp138 miliar, dan sarana pertandingan di Sumut Rp101 miliar,” Menpora Dito menjelaskan.
Persiapan PON XXI 2024 Aceh-Sumut terus dimatangkan. Pasalnya, ajang nasional itu akan mulai berlangsung pada 8 sampai 20 September 2024 mendatang.