Biliar Indonesia memang menargetkan kebangkitan di SEA Games 2025. Sebab, sudah lebih dari satu dekade sejak terakhir kali cabang olahraga ini menyumbangkan medali emas, tepatnya di SEA Games 2013. Sejak saat itu, prestasi biliar nasional cenderung stagnan meskipun memiliki banyak talenta potensial.
Oleh karena itu, Kemenpora menaruh perhatian khusus terhadap cabang olahraga ini. Melalui kunjungan tersebut, Tim Asdep Orlit ingin memastikan program Pelatnas berjalan sesuai standar pembinaan olahraga elit yang ditetapkan pemerintah. Kunjungan ini juga menjadi bentuk dukungan moral agar para atlet tetap bersemangat menjelang keberangkatan ke Thailand.
Selain meninjau fasilitas dan metode latihan, tim Kemenpora juga melakukan review terhadap kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang Pelatnas. Mulai dari kualitas peralatan, dukungan gizi atlet, hingga kesiapan pelatih menjadi fokus utama dalam pemantauan kali ini.
Ajang SEA Games 2025 dijadwalkan berlangsung pada 3–20 Desember 2025 di Thailand, dan cabang olahraga biliar diharapkan menjadi salah satu penyumbang medali bagi kontingen Merah Putih. Dengan persiapan yang semakin matang, harapan besar muncul agar tim biliar Indonesia mampu mengakhiri puasa emas yang telah berlangsung selama 12 tahun.
Kunjungan Tim Asdep Orlit Kemenpora ini bukan hanya bentuk evaluasi, tetapi juga motivasi bagi seluruh elemen tim biliar Indonesia. Semangat kerja keras, dukungan pemerintah, dan komitmen POBSI diharapkan menjadi fondasi penting untuk mengembalikan kejayaan biliar Indonesia di kancah Asia Tenggara.