"LPDUK hadir sebagai stimulator untuk mendorong kolaborasi berbagai pihak dalam mengembangkan Industri Olahraga," kata Ferry.
Sementara itu, pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Olahraga Prioritas, Muhammad Maulana menambahkan industri olahraga di Indonesia diprediksi akan meningkat pesat hingga 10,96 persen di periode 2022-2027. Dia menyebut nilai pertumbuhan itu mencapai Rp96 triliun.
“Kesadaran masyarakat terhadap olahraga meningkat dan dukungan pemerintah terhadap Industri Olahraga juga semakin kuat,” kata Maulana.
Peningkatan industri olahraga ini tercermin dari lonjakan penjualan berbagai alat olahraga di Indonesia. Keberadaan aplikasi digital sports juga semakin marak di pasaran.