“Kami unggul atas Prancis di dua kuarter pertama, tapi kami kalah di kuarter terakhir, detail-detail kecil jadi penyebab kekalahan kami. Kami tadinya berharap bisa menang, tapi mungkin lain kali. Semoga beruntung bagi Prancis dan tetap semangat untuk Lebanon!” ujarnya.
 
Lebih lanjut, Houssein mengungkapkan bahwa dirinya melakukan penerbangan selama 18 jam dari negaranya untuk ke Jakarta. Dia merasa perjuangannya itu tak sia-sia karena dapat merasakan euforia luar biasa di Indonesia Arena.
 
Selain itu, Houssein juga merasa disambut dengan sangat baik oleh masyarakat Indonesia. Menurutnya, orang-orang Indonesia tak menganggap warga Lebanon seperti orang asing.
 
“Ini adalah stadion yang bagus, orang-orangnya ramah. Saya sangat senang dengan Indonesia, masyarakatnya menarik, mereka sangat ramah dengan orang lain. Bahkan, walaupun orang-orang Lebanon tidak punya budaya yang sama dengan orang Indonesia, tapi kami tidak merasa seperti orang asing,” pungkasnya.