Pada gim kedua, The Daddies berhasil mendominasi permainan lagi dan membuat Liang/Wang tertekan. Duet senior Tim Merah-Putih itu pun selalu unggul sejak awal sampai menginjak skor 6-3 dan 10-7.
Namun sayang, pertahanan Ahsan/Hendra mudah dibobol setelah itu oleh smash-smash mematikan dari duet Negeri Tirai Bambu. Alhasil, mereka balik tertinggal 10-11 di interval game kedua.
Liang/Wang pun terus menjauh dengan keunggulan 15-12 selepas interval. Akan tetapi, Ahsan/Hendra bisa mengimbangi permainan pasangan ranking dua dunia itu hingga menyamakan skor menjadi 17-17 dan 20-20. Namun, akhirnya mereka kalah dengan skor 20-22 di game kedua.
Pada game penentuan, Ahsan/Hendra mampu menekan Liang/Wang dengan permainan cepat yang mereka peragakan. Selain itu, cegatan-cegatan Hendra di depan net sangat merepotkan alwan sehingga mereka bisa unggul 7-2 dan kemudian 11-7 saat interval.
Pertarungan tempo cepat terus berlanjut selepas interval, tetapi The Daddies tampil sangat gemilang sehingga bisa menjauh dengan keunggulan 16-10. Namun, Liang/Wang tak menyerah begitu saja dan terus berusaha mengejar dan akhirnya bisa menyamakan kedudukan di angka 17-17.
Liang/Wang bahkan berbalik unggul 18-17. Walau sempat menyamakan skor lagi di angka 18-18. The Daddies akhirnya kalah dengan skor 18-21 di game ketiga.