Tak heran jika Momota grogi setengah mati. Sebab Super Dan adalah pebulutangkis idolanya sejak masih bocah.
"Ketika saya masih muda, saya tahu ingin menjadi superstar seperti dia,” tuturnya.
“Saya memutuskan untuk berlatih lebih keras. Saya ingin menjadi pemain yang dikagumi seperti dia dan saya akan terus bekerja keras untuk menjadi seperti dia," ucapnya.
Magis Lin Dan memang luar biasa. Dia satu-satunya pebulutangkis nomor tunggal putra yang merebut dua medali emas Olimpiade.
Medali emas pertama didapatkan di Olimpiade Beijing 2008. Menghadapi Lee Chong Wei di partai puncak, Lin Dan menang 21-12 21-8.
Selang empat tahun atau tepatnya Olimpiade London 2012, Lin Dan bertemu lawan yang sama di partai puncak. Kali ini lewat rubber game, dia menang 15–21, 21–10, 21–19.