“Harapan kami Dzaki bisa finish dengan selamat, sehat, dan bisa memberikan hasil yang terbaik. Karena keikutsertaannya di ajang ini, secara tidak langsung juga akan membawa dan mempromosikan Indonesia di tingkat dunia,” tuturnya.
Sementara itu Dzaki mengaku bangga bisa mewakilli Indonesia di Trans AM Bike Race 2023. Ini merupakan pertama kalinya Dzaki tampil di ajang bergengsi di Amerika Serikat itu.
Dzaki mengaku sudah melakukan persiapan matang dan serius. Dia mengaku rutin melakukan latihan fisik dengan konsisten bersepeda setiap harinya.
Porsi latihan terus ditingkatkan mulai dari strength and conditioning training hingga melakukan long ride. Faktor alam dan cuaca turut diperhatikannya dengan melakukan aklimatisasi dengan tinggal di ketinggian high altitude selama sepekan.
Juara Bentang Jawa dua tahun berturut-turut ini menyebut Trans AM Bike Race memiliki kesulitan tersendiri. Setiap peserta dituntut bisa menaklukkan perbedaan iklim dan jarak tempuh yang sangat jauh.
“Ini adalah kali pertama saya ke Amerika, tentu perlu banyak penyesuaian untuk race nanti. Mulai dari penyesuaian dan kecocokan dengan makanan yang tersedia, cuaca yang tentunya cukup berbeda dengan Indonesia, hingga bentang alam yang akan dilalui nanti. Saya akan bermain aman dengan target finish sebelum batas COT (cut of time) yaitu 30 hari,” tuturnya.