SINGAPURA, iNews.id - Pembalap tim Formula One (F1) Red Bull Racing Daniel Ricciardo sempat berharap rivalnya mengalami kecelakaan saat bertanding di Grand Prix (GP) Singapura di Sirkuit Marina Bay, Minggu (16/9/2018) malam WIB. Tetapi, hal itu tak terjadi sehingga dia harus puas menyelesaikan balapan di posisi keenam.
Pembalap asal Australia itu memulai balapan dari grid keenam, di belakang pembalap Scuderia Ferrari Kimi Raikkonen. Dengan karakter sirkuit jalan raya yang sempit, Ricciardo kesulitan untuk mendahului rivalnya.
Dia pun mengaku sempat berharap Raikkonen melakukan kesalahan dan bersinggungan dengan mobil Mercedes-AMG milik Valterri Bottas yang menempati posisi keempat.
“Saya sudah kalah sejak kualifikasi. Saya sempat berharap ada yang melakukan kesalahan sehingga Kimi dan Valtteri saling tabrak dan memanfaatkan kejadian itu,” kata Ricciardo di laman resmi F1.
Mantan pembalap Scuderia Toro Rosso itu sebenarnya bisa menyamai kecepatan Raikkonen. Tetapi, Ricciardo tak menemukan celah untuk mendahuluinya.
“Saya bisa mengejar Kimi dan menempelnya selama beberapa putaran. Kemudian saya harus mundur karena tidak cukup ruang untuk menyalipnya. Saya kembali mendekatinya di putaran terakhir, tetapi masih belum cukup,” ujarnya.
Pembalap berusia 29 tahun itu sebenarnya menyukai lintasan jalan raya. Bahkan, dia selalu berada podium ketika berlomba di tiga GP Singapura sebelumnya. Sayang, dia gagal mengulangi prestasinya.
“Saya menyukai sirkuit jalan raya, tetapi terkadang juga membuat frustasi. Saya mengharapkan hasil yang lebih baik. Namun, saya sudah menduga akan kecewa,” tuturnya.