JAKARTA, iNews.id- Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari mengungkapkan alasan Indonesia mundur dari tuan rumah ANOC World Beach Games (AWBG) 2023. Dia menyebut waktu persiapan yang mepet dan anggaran belum cair jadi penyebab utama.
"Kami hanya pelaksana, tetapi tepat hari ini, waktu yang kita miliki hanya 30 hari dan proses anggaran masih panjang," jelas pria yang akrab disapa Okto dalam keterangan resminya, Rabu (5/7/2023).
"Pil pahit ini terpaksa kami telan karena dengan keterbatasan waktu, kami melihat sulit mempersiapkan multievent kelas dunia," tuturnya.
Untuk itu, NOC Indonesia memilih untuk membatalkan pelaksanaan di Bali tersebut. Minimnya waktu persiapan menurut Okto beresiko dalam membuat ajang dunia.
"Kami melihat minimnya waktu di tengah mekanisme penggunaan anggaran menjadi sangat berisiko dalam membuat multievent kelas dunia," tutur Okto.
"Sementara Indonesia telah menjadi tuan rumah yang luar biasa dengan menggelar Asian Games dan Asian Para Games. Ketika lebih banyak mudharat daripada manfaat maka yang harus dilakukan adalah menjaga marwah Indonesia," lanjutnya.
NOC Indonesia meminta maaf kepada ANOC dan juga Federasi Internasional, termasuk para atlet yang akan berlaga di sana. Okto mengatakan akan terus menjalin komunikasi intensif dengan ANOC dan stakeholder olahraga internasional terkait.