Pada kesempatan itu, Zainudin juga mengungkapkan bakal terus bersinergi dengan KONI dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk menyiapkan PON Papua. Politisi Golkar itu juga mengapresiasi KONI yang sudah berkunjung ke kantornya untuk membahas polemik yang masih ada jelang bergulirnya hajatan tersebut.
“Pertama kali Kemenpora secara resmi menerima KONI. Ketemunya sih sering, tapi baru kali ini kunjungan resmi. Pak Ketum KONI dan pengurus menyampaikan apa yg sedang digencarkan juga persiapan PON dan SEA Games,” kata Zainudin.
“Kami Kemenpora, KONI, dan KOI akan sinergi terus menerus sehingga tidak ada sekat lagi. Saya senang dengan komunikasi antara saya dengan ketum KONI, atau pun Ketum KOI. Saya optimistis pengelolaan olahraga kita semakin maju, karena komunikasi lancar,” ujarnya.
PON Papua 2020 akan mulai berlangsung pada 20 Oktober hingga 2 November mendatang. Ada empat kota/kabupaten yang akan menjadi fasilitator hajatan multievent itu, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.