HONG KONG, iNews.id – Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mengaku tak menyangka bakal tampil dominan pada babak final Hong Hong Terbuka 2018. Mereka mengalahkan pasangan Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda lewat straight game 21-13 dan 21-12 di Hong Kong Coliseum, Minggu (18/11/2018) malam WIB.
Selama pertandingan, Kevin/Marcus sama sekali tak memberi peluang kepada Kamura/Sonoda. Walau Kamura/Sonoda sempat beberapa kali menyamakan kedudukan, mereka sama sekali tak mampu merebut keunggulan.
“Kami bisa langsung in dari awal, nggak menyangka juga mereka tampil seperti itu, karena biasanya pertemuan dengan mereka selalu ramai,” kata Marcus di laman resmi PBSI.
Tidak mau membiarkan Kamura/Sonoda menempel lebih lama, Kevin/Marcus mempercepat tempo permainan mereka. Keadaan itu membuat Kamura/Sonoda kerap mati langkah sehingga tertinggal 8-16, dan mereka akhirnya harus menyerah pada game pertama.
Pada game kedua, ritme permainan Kevin/Marcus tetap konsisten. Hasilnya, mereka mampu memimpin 8-3 di awal fase tersebut. Setelah itu, Minions terus membuat Kamura/Sonoda tak mampu melangkah dan harus menerima kekalahan.
“Tadi kami bisa langsung menekan lawan, dari masuk lapangan sudah siap. Saat sudah menekan begitu kami tidak mau lepas, bahaya kalau mereka berkembang, mainnya bisa ramai banget. Jadi kami tekan terus,” ujar Marcus.
Selanjutnya, Kevin/Marcus bertekad untuk memenangkan BWF World Tour Finals yang akan berlangsung di Guangzhou pada 12-16 Desember 2018. Walau berstatus juara bertahan, Minions tak mau terbebani dengan hal tersebut.
“Kami nikmati apa yang dilakukan, nikmati semua pertandingan yang kami lewati. Kami mau juara lagi di World Tour Final, karena tahun lalu kami juara. Tapi kami tidak mau ini jadi beban, kami jalani saja dan lakukan yang terbaik di sana,” tutur Marcus.