Kevin sendiri sengaja dipasangkan dengan Daniel lantaran Marcus Fernaldi Gideon kelelahan. Hal tersebut diungkapkan sang pelatih, Herry IP.
“Kondisi Marcus sudah capek berat. Waktu 24 jam istirahat tidak cukup recoverynya. Tenaganya sudah habis. Ibarat mobil, tangki bahan bakarnya mungkin cuma isi setengah. Tidak cukup untuk main final yang menuntut kesiapan stamina yang penuh. Selain itu kakinya juga sudah kurang cepat,” kata Herry di rilis yang diterima MPI.
Bagi Daniel, ini bukan pertama kalinya dia berduet dengan pasangan senior. Sebelumnya dia juga bertandem dengan Mohammad Ahsan ketika menghadapi Taiwan pada penyisihan grup.
Daniel bersama pasangan regulernya, Leo Rolly Carnando memang disebut-sebut sebagai ganda putra masa depan Indonesia. Meski belum sering turun, keduanya sanggup menunjukkan permainan yang apik.