"Selain itu, dia berada di usia emasnya. Islam bukan 23, 26 atau 27. Dia 30 dan dia sedang dalam performa puncaknya,” jelas rival Conor McGregor itu.
“Seminggu setelah pertarungan, dia akan berusia 31 tahun. Ini adalah waktu terbaik untuk atlet mana pun. Ini adalah saat ketika kondisi mental dan fisik Anda harus bersinergi,” imbuhnya.
"Saya pikir Islam secara keseluruhan lebih baik dari Oliveira. Tentu saja, ada beberapa potensi bahaya yang sedang kami bicarakan di mana Islam perlu berhati-hati. Tapi di luar itu, Islam bakal menggulingkannya,” tuturnya.
Sebagai informasi, Makhachev belum pernah turun lagi ke Oktagon sejak mencatatkan kemenangan submission atas Bobby Green di UFC Fight Night 202. Dalam pertarungan itu, dia memperpanjang rekor kemenangannya menjadi 10 laga berturut-turut.
Sedangkan Oliveira, terakhir kali mentas di Oktagon dalam UFC 274 ketika melumat Justin Gaethje. Dalam kemenangan itu, dia membukukan rekor kemenangan submission terbanyak dalam sejarah UFC yakni 16.
Oleh karena itu, pertarungan antara Makhachev dan Oliveira diprediksi bakal berjalan seru dan menarik mengingat keduanya sedang dalam performa yang gemilang. Terlebih, Oliveira punya motivasi besar untuk merengkuh kembali sabuk juara yang direnggut darinya tanpa bertarung itu.