Di nomor ganda campuran, pasangan Inggris, Mike Tredgett/Nora Perry gigit jari dibuatnya. Sempat bermain sengit di gim pertama kala skor menunjukkan 15-12, Christian/Imelda kemudian mengamuk dengan skor 15-4 di gim kedua.
Namanya pun tercatat sebagai orang kedua yang mampu meraih gelar juara dunia di nomor yang berbeda. Tak hanya itu, Christian juga sukses masuk ke dalam daftar atlet tersukses di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.
Namun siapa sangka, Christian berlaga di kejuaraan tersebut dengan hati yang begitu gelisah. Jiwanya tak tenang, hatinya terkungkung dalam kekhawatiran.
Pasalnya, moral Christian sebenarnya tengah hancur usai istrinya, Yoke Anwar mengalami kecelakaan. Saat itu, Yoke terpeleset dalam keadaan hamil, kaki sebelah kirinya retak.
Alhasil, Chrisitan menatap Kejuaraan Dunia dengan cemas berlebih. Fokusnya tidak tertuju kepada turnamen tersebut, melainkan nasib sang buah hati.
Christian kemudian menghadap kepada Ketua Umum PBSI saat itu, yakni Sudirman. Secara mengejutkan, Christian mengutarakan niatnya untuk mengundurkan diri di turnamen tersebut.
Namun permintaan tersebut ditolak mentah-mentah. Sudirman mengatakan bahwa harga diri bangsa dan negara tengah dipertaruhkan karena berstatus sebagai tuan rumah.
Apa kata orang jika Indonesia dipermalukan di rumah sendiri. Sudirman kemudian memberi solusi agar Christian tetap fokus berlaga tanpa mengkhawatirkan sang istri dan buah hati.
Sudirman menjamin kebutuhan mobil dan supir agar jika terjadi keadaan darurat, Yoke dan bayi yang dikandungnya akan langsung dilarikan ke rumah sakit. Christian pun mengiyakan.