JAKARTA, iNews.id – Tim Nasional Hoki Es Indonesia resmi menorehkan tinta emas dalam sejarah olahraga nasional. Untuk pertama kalinya, Merah Putih sukses meraih medali emas cabang hoki es pada ajang SEA Games 2025 setelah menundukkan tuan rumah Thailand dengan skor dramatis 3-2 di partai final yang digelar di Thailand International Ice Hockey Arena, Bangkok, Jumat malam (19/12).
Kemenangan bersejarah ini menjadi bukti bahwa disiplin, ketekunan, kekompakan, serta semangat pantang menyerah mampu membawa Indonesia berjaya di cabang olahraga non-tradisional Asia Tenggara.
Salah satu pahlawan di balik pencapaian tersebut, pemain Timnas Hoki Es Indonesia bernomor punggung 8, Muhammad Abyan Putra Arlan, mengungkapkan rasa syukur mendalam atas keberhasilan timnya membawa pulang emas pertama untuk Indonesia.
“Alhamdulillah, nggak nyangka banget bisa membawa pulang medali emas untuk Indonesia. Terima kasih, ya Allah. Terima kasih buat seluruh anggota tim, terima kasih FHEI, terima kasih pemerintah Indonesia terutama Kemenpora, lalu Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan National Olympic Committee (NOC). Terima kasih kepada seluruh keluarga saya yang selalu memberikan dukungan dari awal sampai akhir, terima kasih juga buat pihak SMA Labschool Cirendeu atas doa dan dukungannya,” tutur Arlan penuh semangat melalui sambungan telepon, Minggu (21/12) kemarin.
Prestasi puncak tersebut merupakan buah dari proses panjang yang dijalani para atlet dengan penuh komitmen dan dedikasi. Kerja keras, disiplin latihan, serta kekuatan mental menjadi fondasi utama hingga Timnas Hoki Es Indonesia mampu berdiri di podium tertinggi SEA Games 2025.
“Pokoknya semua sangat luar biasa. Gimana caranya harus tetap semangat, tetap kompak, saling mendukung dan terus berjuang mati-matian sampai akhir,” tutur siswa kelas XI SMA Labschool Cirendeu Tangerang Selatan, Banten ini.
Partai final sendiri berlangsung dalam tensi tinggi. Indonesia harus menghadapi tekanan sejak awal laga. Pada babak pertama, tim Merah Putih tertinggal 0-1 dari Thailand.
“Di babak kedua sempat terkejar menjadi satu sama. Tapi kemudian kebobolan lagi menjadi 1-2 untuk Thailand,” cerita Arlan.
Namun, mental juara dan semangat pantang menyerah menjadi pembeda. Di babak ketiga, Timnas Hoki Es Indonesia bangkit dan menunjukkan determinasi luar biasa.
“Di babak ketiga, Timnas akhirnya bisa menyamakan score dan akhirnya mencetak gol penentu kemenangan di menit-menit terakhir dan bertahan sampai akhir pertandingan,” kata Arlan penuh dengan rasa bangga.
Ia pun menegaskan filosofi yang menjadi kunci keberhasilan tim.
“Disiplin, tekun, kompak, dan semangat pantang mundur adalah kuncinya. Terima kasih atas doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia,” tegasnya.