Tak hanya harus berpanas-panasan di dalam kostum demi menghibur masyarakat pecinta basket Indonesia, Arsyie dan Rizwan mengaku kerap digoda orang-orang di sekitarnya. Karena penglihatan terbatas, terkadang, ada saja yang iseng. Kadang suka ada yang menepuk bahu, tapi saat ditengok pura-pura diam.
"Kalau anak kecil enggak suka jahil, yang jahil justru banyakan orang tua. Suka colek-colek atau menepuk bahu tiba-tiba. Lalu saat kita tengok pada pura-pura diem. Kita tengok kanan kiri enggak ada yang respon," terang Rizwan.
Meskipun dengan banyaknya duka tersebut, mereka tetap senang bisa menjalankan tugas tersebut dan menghibur masyarakat Indonesia sepanjang FIBA World Cup 2023. Salah satu kesenangannya adalah bisa bertemu banyak kenalan dalam perjalanan itu.
"Senangnya, bisa ketemu banyak kenalan. Lalu, saya juga senang karena bisa jadi bagian kecil dari acara sebesar ini. Ada bangganya karena ini Piala Dunia, jadi ke depannya bisa cerita ke orang-orang kalau saya juga ada ambil bikin sukses Piala Dunia meski hanya segelintir perannya," ucap Rizwan.