Sepulang dari Korea Open 2018, Jonatan Christie pun langsung merealisasikan pembangunan masjid di Lombok.
“Sepulang dari Korea Open, mungkin saya akan sempatkan satu hari datang langsung ke Lombok. Renacananya mau bangun sekolah dan masjid. Karena dua fasilitas ini bisa dipakai mayoritas penduduk Indonesia yang merupakan umat muslim,” kata Jojo yang dikutip dari laman resmi PBSI, Jumat 7 September 2018.
Kebaikan hati pebulu tangkis berusia 24 tahun itu rupanya bukan kali ini saja. Jauh sebelum tampil di Asian Games 2018, Jojo memberikan sebagian rezekinya untuk memperbaiki rumah milik saudaranya hingga Rp300 juta.
Rupanya kebiasaan memberi Jojo sudah dilakukan sejak dia masih kecil. Dia senang berbagi, menyisihkan uangnya untuk dikumpulkan dan dibagikan ke orang yang sedang membutuhkan.
Kini Jojo masih menjadi salah satu andalan Indonesia di sektor tunggal putra. Bersama Anthony Sinisuka Ginting, Jojo diharapkan bisa menyumbangkan gelar-gelar bagi bulu tangkis Indonesia.