Hasilnya tak sia-sia. Kido dan Marcus berhasil menggondol dua titel juara yakni Prancis Open 2013 dan Indonesia Masters 2014, yang sejatinya tidak disangka-sangka. Hasil tersebut benar-benar memukau.
Bahkan berkat bimbingannya, Marcus akhirnya kembali dipanggil oleh Pelatnas PBSI dan kini menempati peringkat satu dunia bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo. Tentu saja, kehebatan Marcus pada saat ini tidak lepas dari sosok Kido.
Setelah itu, Kido juga tidak menghentikan kecintaannya dengan bulu tangkis. Dia juga beberapa kali terjun bermain secara profesional dengan sang adik, Pia, di nomor ganda campuran. Kido/Pia pun sempat memperoleh gelar di Vietnam Open 2012 dan Thailand Open 2013.
Setelah pensiun, Kido tetap mengabdikan pada bulu tangkis. Dia kemudian menjadi sosok yang memunculkan bibit-bibit pebulu tangkis baru dengan bertugas sebagai pelatih di PB Jaya Raya.
Dia juga selalu menyempatkan waktu untuk bermain bulu tangkis pada hari Senin. Dia melakukan itu demi menyambungkan hidupnya dengan olahraga yang sangat dicintainya.
Sayangnya, Senin 14 Juni 2021, menjadi hari terakhir bagi Kido hidup dengan bulu tangkis. Dia mengembuskan napas terakhir tepat saat sedang bermain bulu tangkis, walau hanya memainkan setengah gim.
"Dia sepertinya memang maunya (hidup dan matinya) di lapangan kali ya," ujar Ibunda Kido, Zul Asteria, dalam keterangan pers PBSI.