JAKARTA, iNews.id - Kisah Rina Marlina menarik untuk diulas. Dia atlet para bulu tangkis putri andalan Indonesia.
Rina salah satu atlet para bulu tangkis yang dipersiapkan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia untuk Asian Para Games 2022 dan Race to Paris Para Olimpiade 2024. Saat ini, Rina sedang menjalani pemusatan latihan di Solo, Jawa Tengah.
Dia menjadi andalan Indonesia untuk meraup banyak medali dalam dua ajang tersebut. Namun, perjuangan Rina untuk mencapai titik ini tidak mudah. Sebelum menjadi andalan Indonesia, Rina harus membantu ibundanya, Aminah untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Sebab, Rina yang merupakan anak tunggal sudah ditinggal ayahnya sejak kelas 3 Sekolah Dasar (SD). Di usia yang masih sangat muda, Rina mencari uang dengan menjadi wasit pertandingan antarkampung.
"Kebetulan di dekat rumah saya ada GOR (Gelanggang Olah Raga) kampung gitu. Setiap hari suka ada yang main badminton, kaya bapak-bapak gitu. Saya disitu jadi wasit. Jadi buat tambah uang jajan. Satu partainya dihargai Rp2 ribu," kata Rina dikutip dari iNews TV, Minggu (17/9/2023).
Beranjak dewasa, Rina harus memenuhi kebutuhan hidup serta membantu ibundanya dengan menjadi ART dan tukang ojek. Namun, Rina yang hanya lulusan SD senang menjalani pekerjaan itu.
Dia kemudian memberanikan diri untuk ikut bermain bulu tangkis. Dia pun sempat mengikuti turnamen bulu tangkis tingkat provinsi di Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat.