Berkat turnamen itu, bakat Rina kemudian dilirik NPC Indonesia. Saat turnamen berlangsung, Rina kemudian diajak oleh perwakilan NPC Indonesia cabang Tasikmalaya untuk bergabung.
"Pada saat itu, ada kejuaraan yang menurunkan atlet NPC. Saya lagi main, tiba-tiba disamperin orang katanya gini 'kamu mau gak gabung sama saya?' 'saya ketua NPC Jabar' 'mau gak masuk ke NPC' saya gak ngerti karena saya sekolah saja sampai SD doang," tutur Rina.
"Akhirnya, dia membawa saya ke kantor NPC, diceritakanlah sama dia. Saya bilang begini 'Pak kalau misalkan untuk bergabung harus pake uang, saya tidak punya' kemudian dia bilang 'Nggak, ini untuk atlet disabilitas'. Akhirnya saya dibina disitu, di NPC Tasikmalaya," sambungnya.
Setelah momen pertemuan itu, Rina kemudian terpilih untuk mewakili Tasikmalaya di berbagai kejuaraan. Dia bahkan berhasil mendapatkan medali perunggu saat mengikuti salah satu Kejuaraan di China pada 2019.
Kini, Rina sudah mengumpulkan total 10 medali dari berbagai ajang yang diikutinya.
Rina saat ini ditartgetkan kembali menjadi andalan Tim Indonesia untuk meraih medali di Asian Para Games 2022. Rinciannya, Rina ditargetkan meraih dua emas di nomor ganda campuran dan tunggal putri, serta 4 emas untuk nomor beregu.