Namun, di luar dugaan, respons yang diterima sama sekali tak disambut baik para fans mereka. Pasalnya, suara yang dimainkan dianggap mengganggu. Melalui media sosial, para pendukung meminta pihak klub dan panitia untuk mematikan suara tersebut.
“Tolong matikan suara itu. Bunyi yang dihasilkan terdengar bodoh. Singkirkan saja suara itu,” kata seorang pendukung, dikutip dari AFP.
Meski tidak disukai, setidaknya langkah yang diambil Brisbane Broncos itu tidak menimbulkan kontroversi berlebihan. Minimal mereka tak meniru klub Korea Selatan, FC Seoul, yang memasang boneka seks di tribune untuk mengisi stadion yang tanpa penonton.