Arlan berkata, logo ini merupakan hasil pembaruan dari saat Indonesia berlaga di Sea Games 2018. Bila sebelumnya didominasi dengan unsur obor dan tameng, kini dikembalikan menjadi filosofi dasar Indonesia yakni Garuda.
“Di balikan kepada satu filosofi, ada garuda di dadaku. Kata kata itu melekat bagi para kontingen Indonesia, ini ingin kita kembalikan. Kalo di SEA games 2018 ada obor, tameng untuk membangkitkan semangat. Dalam perjalanannya, kita ingin kembalikan tagline garuda di dadaku dan merah putih di dada,” ucap Arlan pada sambutannya di acara peluncuran ini, Senin (19/7/2021).
Tak hanya itu, logo ini juga untuk memenuhi peraturan baru dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang mewajibkan setiap negara menunjukkan identitasnya dalam gelaran Olimpiade ini. Tiga identitas Indonesia, yakni Burung Garuda, Merah Putih, dan Bhinneka Tunggal Ika akan terpampang di dalamnya.
Olimpiade Tokyo 2020 sendiri akan mulai terselenggara pada 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021. Sebanyak 28 atlet Indonesia dari 8 cabang olahraga akan memperebutkan medali emas di ajang terbesar di dunia ini.