Setelah kemenangan ini, timnas voli putra Indonesia akan segera mengalihkan fokus ke ajang SEA Games 2025 yang akan berlangsung di Thailand pada Desember mendatang. Turnamen itu diprediksi akan jauh lebih berat, namun kemenangan atas Thailand memberi sinyal positif bahwa Indonesia berada di jalur yang tepat.
Meski menang, Boy Arnez menyadari bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan tim. Beberapa aspek teknis seperti servis dan receive masih menjadi catatan penting.
"Ya masih banyak faktor-faktor error dari kita ya. Mulai dari receive, serve. Mungkin itu jadi PR buat kita untuk ke depannya," pungkas Arnez.
Kemenangan ini jelas menjadi tonggak penting kebangkitan voli Indonesia di level Asia Tenggara. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir, dominasi Thailand dan Vietnam menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan munculnya pemain seperti Boy Arnez dan dukungan publik yang kuat, peluang emas menuju supremasi regional terbuka lebar.
Selain itu, kesuksesan di ajang ini juga membuka peluang lebih luas bagi Boy Arnez untuk merambah kompetisi internasional lainnya. Beberapa klub luar negeri disebut mulai memantau perkembangan pemain muda Indonesia yang dinilai punya potensi besar.