Lebih lanjut, Dito pun berharap kehadiran Taufik dapat menjadi inspirasi bagi para pemuda Indonesia. Harapannya, semangat dan pretasinya sebagai seorang peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 bisa menular kepada mereka untuk lebih berprestasi lagi di masa depan.
Politikus Partai Golkar itu kemudian berkelakar dengan menyinggung komentar netizen yang kerap menyindirnya sebagai menteri yang obesitas jika prestasi olahraga Indonesia kurang gemilang di sebuah ajang. Kata dia, kini netizen tak bisa menyalahkannya lagi karena kelebihan berat badan karena Kemenpora sudah punya Wamenpora yang posturnya atletis.
“Akhirnya Kemenpora menterinya enggak obesitas, jadi udah enggak ada lagi nanti (disalahkan) netizen, udah ada Mas Wamen yang atletis,” ujar Menteri termuda di Kabinet Merah-Putih 2024-2029 itu.
Kendati demikian, Dito menilai sosok atletis dan legenda olahraga seperti Taufik juga menjadi beban bagi Kemenpora. Pasalnya, pihaknya harus bisa meningkatkan prestasi atlet-atlet Indonesia menjadi lebih baik lagi karena sudah punya seseorang yang ahli di bidangnya.
“Tapi ini jadi beban karena sekarang enggak bisa disalahin lagi. Kemarin kan kalau peringkatnya jelek, katanya menterinya obesitas. Nah sekarang wamennya atletis dan olimpian lagi, jadi lebih berat ini,” ucapnya.