Meski tampil dominan, Jonatan tetap menegaskan pentingnya evaluasi. Menurutnya, aspek fokus dan ketenangan dalam membaca situasi pertandingan harus terus ditingkatkan menjelang babak perempat final.
“Ke depannya yang perlu terus diperbaiki ya fokus dan ketenangan untuk membaca setiap situasi yang terjadi di lapangan,” tegas Jojo.
Pada babak perempat final, Jojo akan menghadapi pemenang duel antara tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn, melawan juniornya dari Indonesia, Alwi Farhan. Pertandingan itu diprediksi berlangsung sengit, dan Jonatan berharap bisa menjaga momentum positif usai pecah kutukan 16 besar.
Kemenangan ini menjadi bukti Jojo mampu keluar dari tekanan mental yang selama ini membayangi. Dengan performa yang makin konsisten, peluangnya untuk melangkah lebih jauh di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 semakin terbuka lebar.