Kemenangan tersebut tentu membuat Vitidsarn begitu senang. Terlebih dia mengaku mendapat tekanan yang besar dari Jojo, sehingga harus mengendalikan emosi sebaik mungkin.
“Saya senang dapat memberi poin untuk tim. Tentu, saya mendapat tekanan. Jonatan memiliki serangan dan pertahan yang kuat. Saya harus mengendalikan diri,” kata Vitidsarn di laman resmi BWF.
Walau demikian, Vitidsarn sedikit terkejut dengan kemenangannya. Karena sebenarnya dia sudah siap untuk kalah dari Jojo dan memetik pelajaran sebanyak mungkin.
“Saya merasakan tekanan pada pertandingan, bukan sebelum bertanding. Memperoleh poin membuat langkah kami lebih mudah di laga selanjutnya. Tidak apa-apa jika saya kalah. Karena saya ke sini untuk belajar dari pemain papan atas,” ujarnya.