Lanny/Fadia sempat berupaya keras mengejar poin demi poin setelah interval, namun Liu/Tan tampil lebih solid di sektor pertahanan. Serangan Lanny/Fadia mulai terbaca dan mereka akhirnya harus menyerah di gim kedua dengan skor 17-21.
Duel berlanjut ke gim ketiga yang berjalan ketat dan sarat tekanan mental. Kedua pasangan bermain dengan semangat tinggi, saling kejar poin dalam atmosfer panas. Namun, Liu/Tan berhasil unggul 11-8 di jeda interval dan menjaga momentum mereka.
Fadia dan Lanny sempat memperkecil jarak poin, namun kesalahan sendiri di momen-momen krusial membuat mereka kehilangan ritme. Pasangan China semakin percaya diri dan mengunci kemenangan dengan skor 21-16, sekaligus menghentikan langkah wakil Indonesia.
Kekalahan ini tentu menjadi evaluasi penting bagi Lanny/Fadia, terutama dalam menjaga konsistensi permainan di gim-gim krusial. Meski harus pulang lebih awal, performa impresif mereka di gim pertama menunjukkan potensi besar untuk berkembang lebih baik ke depan.