Erick menambahkan, momentum tuan rumah harus dioptimalkan karena ribuan penggemar bola basket dari seluruh dunia akan datang ke Indonesia dan menjadi kesempatan memperlihatkan potensi ekonomi serta pariwisata nusantara. Selain itu, kejuaraan empat tahunan itu berpeluang menjadikan bola basket sebagai pop culture di kalangan anak-anak, remaja, hingga pecinta setia bola basket.
"Saya berterima kasih atas dukungan total yang diberikan Pemerintah, Kementerian PUPR, Kemenpora, serta seluruh pihak, akan terwujudnya multifungsi arena yang melibatkan dua BUMN sektor konstruksi, Adhi Karya dan Nindya Karya dalam pembangunannya," lanjut Erick Thohir.
Karena itu, Erick mengharapkan momentum peluncuran maskot dan setahun perjalanan event yang bergulir 25 Agustus 2023 mendatang harus dimaksimalkan stakeholder bola basket nasional. Dengan terus menggelorakan demam bola basket tanpa henti, Indonesia Arena akan dibanjiri para fans dan masyarakat yang ingin menjadi bagian sejarah pentas bola basket dunia, FIBA World Cup 2023.