“Beberapa kali dalam 5 tahun terakhir saya berpikir untuk mengistirahatkan diri selama satu tahun. Namun, saya tak bisa melakukannya. Rasanya tidak baik seorang atlet yang dalam kondisi prima menjauh selama setahun, dan kemudian kembali,” ujarnya.
Pembalap berusia 35 tahun itu mempertimbangkan absen dari F1 akan membuatnya ketinggalan teknologi terkini jet darat. Padahal, penting bagi pembalap untuk mengenal teknologi di dalam mobilnya.
“Teknologi bergerak begitu cepat. Dalam kondisi sekarang, saya harus bisa mengenal mobil dan perkembangannya,” tutur Hamilton.