Pada set kedua, pertandingan berjalan sengit. Keduanya saling kejar-kejaran poin hingga 9-9. Namun, Intanon bisa lebih tenang dan unggul 11-9 di interval kedua.
Selepas interval, Intanon langsung menyerang dengan permainan netting kombinasi smash tajam. Namun, beberapa kali An bisa mengembalikan serangan Intanon.
Justru, Intanon sering melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan jagoan Korsel. An malah berbalik unggul 17-13.
Permainan An semakin nyaman karena Intanon kerap melakukan kesalahan dan unggul 20-12. Namun, secara heroik Intanon menyusul ketertinggalan menjadi 20-20.
Saat setting poin, Intanon justru melakukan kesalahan. An pun menutup set kedua 22-20.