PARIS, iNews.id – Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe melarang berbagai kegiatan olahraga hingga September 2020. Keputusan ini diambil sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus corona.
“Pemerintah tidak mengizinkan kegiatan yang melibatkan lebih dari 50.000 orang,” kata Edouard dalam pidatonya.
Dengan adanya kebijakan tersebut, beberapa agenda olahraga terpaksa dihentikan. Salah satunya kompetisi sepak bola Ligue 1 yang baru berjalan selama 28 pekan.
Kini perhatian tertuju pada kejuaraan balap sepeda internasional Tour de France. Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari The Amaury Sports Organisation selaku panitia penyelenggara.
Tak hanya itu, Persatuan Sepeda Internasional (UCI) juga belum memberi respons terkait keberlangsungan Tour de France 2020. Muncul wacana untuk menggelar kegiatan tanpa melibatkan penonton.
Kejuaraan ini dijadwalkan berlangsung pada 29 Agustus dan berakhir 20 September. Tanggal itu merupakan perubahan dari jadwal sebelumnya yakni 27 Juni-19 Juli.