Kontrak Bagnaia bersama Ducati Lenovo sebenarnya masih berlaku hingga akhir musim 2026. Dia memperpanjang kontrak tersebut pada 2024 lalu. Namun, dengan situasi saat ini, masa depan Bagnaia bersama pabrikan asal Italia itu mulai dipertanyakan.
Lorenzo juga menyoroti aspek psikologis Bagnaia. Menurutnya, mentalitas juara dunia dua kali itu tidak berada pada kondisi terbaik.
“Dia yang sedang berjuang dan berada di bawah bayang-bayang Marquez. Tapi saat ini, kondisi psikologis Bagnaia (kurang baik),” ucap Lorenzo.
Meski begitu, Bagnaia masih berusaha keras menjaga asa untuk mengejar hasil maksimal di sisa musim MotoGP 2025. Perjalanan masih panjang, dan dia tentu berharap bisa kembali bersaing di papan atas meski harus menghadapi rekan setim yang sedang berada di puncak performa.
MotoGP 2025 sendiri akan memasuki seri ke-14 yang digelar di Sirkuit Balaton Park, Hungaria, pada 22–24 Agustus 2025. Seri ini menjadi momentum penting bagi Bagnaia untuk membuktikan bahwa dia masih mampu memberikan perlawanan meski kondisi mentalnya sedang tertekan.
Situasi ini pun semakin menarik untuk ditunggu. Apakah Bagnaia akan terus bertahan bersama Ducati hingga akhir kontrak, atau justru mengikuti saran Lorenzo untuk mencari tantangan baru di tim lain demi mengembalikan statusnya sebagai pembalap utama?