Pada kesempatan ini Marciano juga mengajak LPDUK kerjasama menciptakan industri olahraga agar pembiayaan kolahraga bisa lebih mandiri. Karena itu, LPDUK juga harus bisa membangun kepercayaan dari stakeholder olahraga dan sponsor.
"Kerja sama LPDUK dan KONI Pusat penting agar olahraga dapat menjadi industri. Kalau olahraga tidak bisa menjadi industri, kita akan selalu dihadapkan dengan kesulitan soal pendanaan. Jangan sampai kita menjadi tikus mati di lumbung padi," ajak Marciano.
"Jadi LPDUK dan KONI Pusat dapat bertemu kembali guna berbicara rinci dan teknis tentang kerjasama untuk mmenjadikan olahraga sebagai industri," ujar Marciano.
Direktur LPDUK Firtian dengan bangga mendapatkan ajakan Ketua Umum KONI Pusat untuk menciptakan industri olahraga. Juga siap mewujudkan diri sebagai sebagai lembaga yang transparan dan akuntabel.
"Intinya keberadaan LPDUK adalah untuk membantu menghimpun kesulitan pendanaan yang dihadapi masyarakat olahraga. Kami dengan senang hati dan menyambut ajakan KONI Pusat untuk mencipatkan industri olahraga sebagai alternatif penadaan olahraga di luar APBN," jelas Firtian yang ditunjuk Menpora Zainudin Amali menjadi Plt. Direktur LPDUK mulai awal tahun 2021.