Marquez juga mencatatkan rekor pribadi dengan mengamankan kemenangan ganda, sprint dan GP, untuk ketiga kalinya secara berturut-turut musim ini. Ini merupakan kemenangan kesembilannya di sesi sprint pada musim 2025, semakin menegaskan dominasinya.
Tak hanya menang, Baby Alien juga sempat menghadapi rintangan berat selama sesi latihan. Dua kali terjatuh di free practice tidak menghalanginya untuk tampil prima saat balapan sebenarnya. Inilah yang membuat Dall’Igna menganggap Marquez sebagai contoh ideal pebalap tangguh dan profesional.
“Hasil yang luar biasa dan pantas mendapat apresiasi bagi pebalap hebat ini, yang sedang menorehkan sejarah di MotoGP seperti para legenda sebelum dirinya, dengan semangat, keceriaan, dan semangat juang luar biasa seperti seorang rookie yang ingin menorehkan namanya sendiri: ini menunjukkan segalanya tentang dirinya, karakternya, bakatnya, dan juga profesionalismenya,” ujarnya.
Dall’Igna juga mengakui kondisi fisik Marquez tak sepenuhnya optimal karena insiden di hari Jumat. Namun, hal itu tak menghentikannya untuk mengendalikan jalannya balapan.
“Meski akhir pekan ini ia tidak dalam kondisi 100 persen akibat dua kecelakaan pada hari Jumat, ia tetap mampu menjalin ‘jaring mematikan’-nya dan lawan-lawannya tak mampu melepaskan diri darinya," pungkas Dall’Igna.