Saat ini, Marquez menempati posisi kedua klasemen sementara dengan 139 poin, unggul 19 angka dari Bagnaia yang berada di peringkat ketiga. Persaingan di antara keduanya memang ketat, tetapi tetap dalam koridor sportivitas.
Tardozzi juga menekankan bahwa keberadaan dua pembalap juara dunia di dalam satu tim justru menjadi keunggulan tersendiri. Ia memuji kecerdasan dan sikap dewasa keduanya dalam menjaga keseimbangan antara persaingan dan kolaborasi.
“Awalnya banyak yang meragukan apakah kerja sama di antara mereka bisa terjalin. Tapi kenyataannya, kami tidak hanya memiliki dua juara, tetapi juga dua individu yang cerdas,” ujar Tardozzi.
“Mereka menyadari bahwa kolaborasi bisa mempercepat proses pengembangan motor,” tutupnya.