JAKARTA, iNews.id - Helatan ITB Ultra yang rutin diadakan tiap tahunnya kembali digelar pada 2022. Namun, musibah gempa yang tidak terduga terjadi pada 21 November 2022 dirasakan oleh warga Cianjur dan sekitarnya.
Rasa duka yang mendalam akibat kehilangan harta benda dan keluarga tidak hanya dirasakan oleh warga terdampak, tetapi juga dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sebagai perwujudan empati terhadap masyarakat Cianjur dan atas pertimbangan keamanan serta keselamatan para pelari, panitia ITB Ultra akhirnya memutuskan Mandiri ITB Ultra Marathon 2022 harus ditunda dan akan dilaksanakan pada 10-12 Maret 2023 mendatang.
Tidak hanya berhenti hingga penundaan acara, panitia Mandiri ITB Ultra Marathon pun mewujudkan kepeduliannya dengan mengalokasikan dana sebesar Rp100 juta untuk korban gempa Cianjur yang telah disalurkan melalui Ikatan Alumni ITB (IA-ITB) pada Kamis, 22 Desember 2022.
Sumbangan dana tersebut digunakan untuk mendukung program IA-ITB membangun rumah penampungan bagi korban gempa Cianjur sebelum mereka bisa kembali ke rumahnya masing-masing. Rumah penampungan ini dibangun dengan sistem knock-down yang dapat dibongkar pasang sesuai kebutuhan.
Solusi ini dipilih sesuai dengan sifat organisasi ikatan alumni perguruan tinggi yang diharapkan dapat memberikan solusi berbasis teknologi bagi korban bencana alam. Selain memberikan bantuan dana, Mandiri ITB Ultra Marathon 2022 juga telah membuka pendaftaran tahap 2 yang dilaksanakan pada 28 Desember 2022 hingga 17 Februari 2023 mendatang.
Dari pendaftaran tahap 1, peserta yang telah terdaftar berasal dari 268 komunitas dengan jumlah total sekitar 3.000 peserta. Jumlah ini diharapkan akan bertambah seiring dengan dibukanya pendaftaran tahap 2. Race pack collection akan dilaksanakan pada 3-4 Maret 2023.