“Dia adalah pembalap yang luar biasa, juara dunia MotoGP enam kali dan dia sudah lama tidak menang, jadi dia pasti akan sangat lapar,” kata Ciabatti dilansir dari Motosan, Rabu (20/12/2023).
Marquez sendiri telah membuktikan diri bisa dengan cepat beradaptasi dengan Desmosedici GP23-nya dalam tes pascamusim di Valencia pada November silam. Kala itu, dia berhasil berada di peringkat keempat
Tidak hanya itu, Marquez tertinggal 0,171 detik saja dari sang rider tercepat, Maverick Vinales, dengan Aprilia RS-GP-nya. Ciabatti menilai Marquez mampu beradaptasi dengan cepat.
Apalagi rider berusia 30 tahun itu sudah menanyakan seluk beluk motor anyarnya dengan sang adik, Alex Marquez. Kebetulan, keduanya kini akan menjadi rekan satu tim di Gresini Ducati.
Namun, Ciabatti yakin Marc belum mengeluarkan potensi maksimalnya di Valencia. Hal tersebut membuat Marquez berpeluang memberi kejutan lagi pada tes-tes berikutnya menjelang MotoGP 2024.
“Saya mendengar apa yang dia katakan di dalam garasi dan kesan yang saya dapatkan setelah tes Valencia dengan motor kami. Dia menginginkan Desmosedici dan adiknya juga di Gresini. Saya pikir dia juga telah mendapat informasi yang sangat baik tentang karakteristik motor kami, dia mungkin telah belajar sejak lama,” ujarnya.
“Menurut saya di Valencia dia bahkan belum mencapai batasnya. Kemungkinan besar dia merasakan sesuatu yang lain dan dia bisa mengejutkan kita di tes berikutnya,” tutur Ciabatti.