"Bagi saya, kecepatan Pecco ada di sana, kecepatannya ada di sana, dia menunjukkannya di beberapa latihan, di beberapa balapan," sambungnya.
Ia bahkan menyinggung performa luar biasa Bagnaia di Motegi.
"Maksud saya, di GP Motegi, apa yang dia lakukan? Dia meraih 37 poin, dan saya terus menekan dan saya tidak bisa mengejarnya," tambah Marquez.
Menurut Marquez, Ducati punya cukup waktu untuk mengembalikan Bagnaia ke jalur kemenangan. Masa jeda dua bulan dianggap ideal untuk melakukan reset total sebelum masuk tes pramusim.
“Terkadang, hanya dua bulan yang cukup untuk mengatur ulang semuanya, jadi Desember dan Januari akan menjadi waktu terbaik bagi Pecco untuk mengatur ulang semuanya dan memulai kembali uji coba di Malaysia," tutup Marquez.