CERVERA, iNews.id - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez menceritakan momen saat berada di ambang mengakhiri kariernya karena cedera. Dia berkata, hanya sedikit rekan pembalap yang mendukungnya.
Momen itu terjadi di pertengahan musim MotoGP 2022 kemarin. Tatkala Marquez kembali mengalami kecelakaan parah saat di sesi warm-up MotoGP Mandalika di Indonesia.
Dari kecelakaan itu dikhawatirkan, kambuhnya cedera patah tangan Marquez yang dialami sejak tiga tahun terakhir. Benar saja, jelang GP Mugello 2022, dia dikabarkan pergi ke AS untuk operasi keempat (dan terakhir). Bagi pembalap Spanyol itu adalah kesempatan terakhir antara kembali ke kehidupan atau menyerah selamanya.
Di saat itu, dia menceritakan hanya pembalap Aprilia, Aleix Espargaro yang menjenguknya. Sebagian besar rekan pembalap tak ada yang datang, termasuk rekan setimnya Pol Espargaro.
“Aleix Espargaro adalah salah satu dari sedikit yang datang menemui saya. Fabio Quartararo juga di antaranya. Sebaliknya, rekan setimku Pol tidak datang, padahal dia ada di dekat sini, di garasi yang sama,” ucap Marquez dikutip laman Corsedimoto, Senin (27/2/2023).