CERVERA, iNews.id – Marc Marquez menceritakan bagaimana suasana mentalnya saat menjalani pemulihan cedera patah lengan. Itu menjadi momen tersulit dalam kariernya, terlebih dia harus menjalani operasi tiga kali.
Ya, pembalap Repsol Honda itu harus menjalani operasi hingga tiga kali untuk menyembuhkan patah tulang humerus di lengan kanannya. Operasi ketiga tersebut dijalaninya pada 2 Desember lalu. Dia sampai harus berpindah rumah sakit, sehingga menjalaninya di Madrid, Spanyol.
Selama delapan jam, akhirnya operasi tersebut berjalan sukses. Namun, setelahnya ada kekhawatiran besar yang dirasakan Marquez karena tim medis mengatakan lukanya mengalami infeksi.
Kabar inilah yang membuat mental Marquez down. Sampai-sampai, jika lukanya terus terinfeksi, pembalap berjuluk The Baby Alien itu membayangkan dunianya akan benar-benar runtuh karena takkan bisa kembali balapan dengan cepat.
“Hal tersulit adalah setelah operasi ketiga,” ujar Marc Marquez, dikutip dari Speedweek, Minggu (21/3/2021).
"Ketika saya berbaring di sana dan tidak bisa bergerak. Lengan menjadi hal yang paling terasa sakit. Karena ada kemungkinan infeksinya masih ada, dunia Anda akan runtuh,” ucapnya.