Namun, tidak ada kabar dari bintang asal Spanyol itu soal masa depannya setelah balapan MotoGP Jepang 2023. Pihak Honda dan Gresini Ducati masing sama-sama belum buka suara.
Walau demikian, Dall’Igna membeberkan bahwa Marquez sebenarnya sudah memutuskan untuk hijrah ke tim satelit Ducati tersebut. Manager berpaspor Italia itu sangat senang menyambut kehadirannya di merek asal Borgo Panigale itu.
"Marc adalah salah satu pembalap terkuat dalam sejarah. Jadi fakta bahwa dia sangat ingin bergabung dengan Ducati sungguh menyenangkan,” kata Dall’Igna dilansir dari Sky Sports Italia, Senin (2/10/2023).
“Dia telah memutuskan untuk meninggalkan Honda dan pindah ke Ducati secara tidak resmi. Terlebih lagi hal ini menggarisbawahi fakta bahwa dia menginginkan motor kami,” ujarnya.
Kendati demikian, Dall’Igna menegaskan lagi bahwa keputusan itu memang belum diumumkan secara resmi. Kedua belah pihak masih membicarakan masalah detail dari kontrak pembalap berusia 30 tahun itu.
“Itu yang saya dengar, lalu yang jelas belum ada pengumuman resminya. Saya kira masih banyak yang harus dilakukan dan menurut saya itu kontrak yang rumit untuk diputuskan,” pungkasnya.
Jika sudah resmi, Marc Marquez akan berduet dengan adik kandungnya, Alex Marquez, yang sudah lebih dulu hijrah ke Gresini Ducati pada musim ini dari LCR Honda.
Bintang kelahiran Cervera itu sendiri disebut tak puas dengan kinerja Honda. Mereka tak kunjung bisa meningkatkan performa motornya yang sangat buruk sepanjang musim ini.
Buktinya, Marquez kesulitan untuk bersaing di papan atas dan sering kali terjatuh. Hal itu membuatnya terdampar di urutan 15 klasemen sementara MotoGP 2023 dengan torehan 64 poin.