Lebih dari sekadar adu kecepatan, Bradl menyoroti kecerdasan Marquez dalam membaca situasi balapan.
“Marc belajar dari kesalahan yang dibuatnya. Ia bekerja sama dengan timnya dan berada dalam kondisi yang memungkinkannya untuk menyerang di Mugello,” katanya.
“Tentu saja, ia awalnya meremehkannya, tetapi kemudian membiarkan hasilnya berbicara sendiri. Ia pintar, tidak hanya di atas motor, tetapi juga dalam tekanan,” tambah pembalap 35 tahun itu.
Marquez Kokoh di Puncak Klasemen MotoGP 2025
Kemenangan ini makin mengokohkan posisi Marc Marquez di puncak klasemen MotoGP 2025. Saat ini ia memimpin dengan 270 poin, unggul jauh dari Alex Marquez (230 poin) dan Franceso Bagnaia (160 poin).